

Warnanya oren..Badannya gemuk dan bulat..Jantan..bagi saya..singa nie unik..Sebabnya...dia suka ikut kaki saya..Kemana saya pergi..disitulah..dia ada..Kadang kadang dia juga penakut..Walaupun gemuk..dan terlebih sihat berbanding adik beradiknya yang lain..tapi Singa..tetap penakut..dan lambat belajar sesuatu yang baru..Tapi Singa tak manja..dia rapat dengan semua kucing..yang lain..dan Singa jugak tak pemalas..sebabnya dia selalu ikut dan..berlari lari riang..berbanding adik adiknya yang lebih suka bermanja dengan maknya..(lawak plak bila bercerita pasal kucing nie kan??hehe)
Memandang sahaja kearah Singa ..buat saya banyak mengelamun..Betapa Allah itu Maha Besar..Diciptakannya..binatang..yang sekecil itu untuk menyedarkan saya tentang hakikat kehidupan yang sebenar..Tentang ragam kehidupan yang penuh dengan liku liku..dan juga tentang kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri seseorang..Tidak DIA jadikan kekurangan dan kelebihan itu suatu yang sia-sia..kerana DIA Maha Mengetahui..apa yang terbaik buat hambaNYA..Terima Kasih Ya Allah..KAU menyedarkan aku..tatkala aku buntu dan nanar mencari arah hidup..dan makhluk kecil itu mungkin menyampaikan sesuatu titipan dariMU buatku...Syukur alhamdulillah

Berwarna Hitam berbelang..Agak kurus..Betina..Kiki Lala nie.juga unik..tapi..badannya agak sedikit kecil berbanding Singa..Kiki dan Lala nie jugak diibaratkan sepasang kembar yang tak pernah berenggang..Selalu ke sana dan kemari bersama-sama..Tapi Lala lebih menonjol dan lebih cepat belajar dari Kiki..Kiki dan Lala juga tidak mudah menekati kucing kucing yang lain.Cuma apa yang diperhatikan..Kiki dan Lala lebih selesa..bersama dalam keluarganya sahaja..3 beradik ini selalu bermain bersama..berlari dan berkejaran bersama..dan bergaduh gaduh manja pun bersama..Tapi hakikatnya..mereka..semua tidak pernah dikurniakan akal fikiran oleh Allah..
Lalu saya merenung kembali..Jika makhluk sekecil ini yang tidak pernah dikurniakan akal dan fikiran oleh Allah bisa mempunyai perasaan kasih dan sayang sesama mereka..Kenapa..manusia yang dikurniakan akal dan fikiran yang sihat..boleh tergamak melakukan kekejaman.. dan penindasan..terbayang kembali di fikiran..kes buang bayi yang semakin berleluasa..sekrang..Sudah kering air mata menangisi..nasib bayi bayi tersebut..Sudah hilang jua tawa ria yang sering meniti dibibir..Namun ..hal ini masih tidak berkesudahan..malah nampaknya makin berleluasa sekarang..

Tapi Mengapa agaknya wujudnya..perasaan yang sebegitu kejam dalam diri seorang yang bergelar manusia..Yang mana sewaktu rohnya mula ditiupkan dan ia telah berjanji
”Aku akan berusaha memenuhi janji-janjiku kepada-Mu dan membenarkan janji-janji-Mu sekuat tenagaku .”
Al ‘Ahdu (Janji kita kepada Allah) adalah kita mengakui bahwa Allah adalah Rabb kita, kita telah berjanji kepada Allah, bahwa kita akan melaksanakan seluruh perintah dan larangan-Nya. Janji ini pernah kita sampaikan kepada Allah sewaktu kita berada di sulbi Adam, sebagaimana yang pernah disampaikan Allah swt dalam friman-Nya :
وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِن بَنِي آدَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنفُسِهِمْ أَلَسْتَ بِرَبِّكُمْ قَالُواْ بَلَى شَهِدْنَا أَن تَقُولُواْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَذَا غَافِلِينَ
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):”Bukankah Aku ini Rabb-mu?”Mereka menjawab:”Betul (Engkau Tuban kami), kami menjadi saksi.”(Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan:”Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”(Qs Al A’raf : 172)
Maka do’a tersebut kalau kita panjangkan maka berbunyi :”Ya Allah, aku dulu pernah berjanji kepada-Mu sewaktu masih di sulbi Adam, untuk mentaati segala perintah-Mu dan menjauhi segala larangan-Mu. Maka akan aku penuhi janjiku tersebut menurut kemampuan dan kekuatanku ya Allah….
Adapun”al Wa’du”(Janji Allah kepada kita) adalah bahwa Allah akan memberikan pahala bagi yang taat dan memberikan hukuman bagi yang bermaksiat. Maka doa itu kalau kita panjangkan, maka bunyinya”Ya Allah aku juga membenarkan janji-Mu, bahwa Engkau akan memberikan pahala bagi yang taat dan memberikan hukuman bagi yang bermaksiat, oleh karena itu aku akan mentaatimu ya Allah dan meninggalkan larangan-larang-Mu menurut kekuatan dan kemampuanku.”

Sudah lupakah kita pada janji janji itu..Ya Allah..tunjukkan mereka jalan yang KAU redhai..dan ku mohon..KAU lindungilah anak anak yang tidak berdosa itu..Kepada remaja-remaja..yang terlibat dalam kegiatan yang pembuangan bayi seperti ini..Insaflah duhai sahabat.Kita sentiasa muda untuk melakukan dosa tetapi tidak pernah tua untuk bertaubat.Hidup tidak boleh berpandukan perasaan hati yg kadangkala boleh menjahanamkan diri sendiri. Perkara utama harus kita fikirkan ialah menerima sesuatu atau membuat sesuatu dgn baik berlandaskan kenyataan.Dan ingat Hidup adalah gabungan antara bahagia dan derita. Ia adalah menguji
keteguhan iman seseorang.
Malangnya bagi mereka yg hanya mengikut
kehendak hati tidak sanggup menerima penderitaan.Berfikir secara rasional tanpa dipengaruhi oleh naluri atau emosi merupakan satu cara menyelesaikan masalah yg paling berkesan.Akal itu menteri yang menasihati, Hati itu ialah raja yang menentukan..Sekian dulu bicara malam ini..Opss..jangan lupa doakan Singa..dan Kiki serta Lala..saya membesar dengan sihatnya..Amin ...Mudah mudahan..Hehe
Cuaca Hati Ini;Mendung